Sopir Jangan Ugal-Ugalan Saat Berkendara

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo prihatin kecelakaan sering terjadi hingga renggut nyawa warga dalam beberapa waktu terakhir. Terutama untuk kendaraan roda empat dan angkutan berat diharapkan untuk tidak melaju ugal-ugalan. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan pengendara lain.

“Akhir-akhir ini kecelakaan sering sekali terjadi, saya mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati, Seringkali motor terlibat kecelakaan dengan truk. Hingga pengendara motor mengembuskan nafas terakhir di tempat kejadian.bagi kendaraan roda 4 atau angkutan berat jangan ugal-ugalan dan jangan melaju melebihi kecepatan,” kata Handoyo, Senin (26/6).

Baca Juga: Penanganan Kasus Stunting di Kotim Mengalami Kemajuan

Dirinya menyayangkan sebetulnya angkutan berat semestinya tidak sampai masuk kota. Karena sudah disiapkan jalan lingkar. Pemerintah daerah juga harusnya berupaya mencegah kecelakaan lalu lintas dengan memberikan rambu-rambu. Sehingga masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara,

“Saya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati di jalan raya. Begitu pula kepada supir truk maupun angkutan berat untuk berhati-hati dan tidak ugal-ugalan dan

Satlantas Kotim agat memberikan sosialisasi kepada masyarakat jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Handoyo.

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta agar Satlantas Polres Kotim perlu gencarkan sosialisasi agar masyarakat faham akan peraturan lalu lintas, dirinya juga meminta  orang tua tidak membiarkan anaknya mengendarai kendaraan bermotor.

“Kepada bapak ibu yang memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur, perlu diketahui itu sudah melanggar aturan. Sebaiknya Satlantas Kotim  melakukan sosialisasi secara intensif,” tutupnya. (pri/bah)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments