Siswa SMA dan SMK Mulai Dikenalkan Lingkungan Lewat MPLS

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai dilaksanakan Rabu (12/7). Para siswa baru yang masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai dikenalkan lingkungan sekolah baru.

Pelaksanaan MPLS di SMAN 4 Palangkaraya, Rabu (12/7). (FOTO : HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

Pantauan di SMA Negeri (SMAN) 4 Palangkaraya. Terlihat siswa-siswi baru diberikan arahan oleh kakak kelasnya. Untuk menghadapi persiapan materi selanjutnya. Selain itu, juga mendapatkan arahan dari Kepala Sekolah sendiri.

Kepala SMAN 4 Palangkaraya Yenihayati. Mengatakan, sebanyak 12 rombongan belajar yang mengikuti MPLS pada tahun 2023. Dengan satu rombongan sebanyak 36 siswa.

“Narasumber dari BNN, Polresta Palangkaraya terkait berlalu lintas, narkoba, dan juga dari sekolah sehat, LPMP, dan berbagai materi lain. MPLS tahun ini lebih menekankan ke materi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan MPLS tidak ada lagi terjadi perundungan. Pihaknya sudah memajang poster terkait ajakan tidak melakukan perundungan.

“Dan pada saat apel tadi sudah mulai disampaikan. Bahwa keluarga SMAN 4 Palangkaraya satu keluarga tidak ada saling perundungan,” bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia MPLS SMAN 4 Palangkaraya Delianae Middil R. Mengatakan, konsep MPLS mengajarkan kepada siswa sekolah yang terbuka dengan perbedaan siswa.

“Kami menerima peserta didik dengan karakter mereka. Dan kami akan mendidik mereka ke lebih baik. Artinya, keramah tamahan dengan program. Setara dengan program pemerintah yakni sekolah ramah anak,” bebernya.

Di tempat berebda, pelaksanaan MPLS di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Palangkaraya juga berjalan dengan lancar.Pantauan media ini, para siswa mulai dikenalkan dengan kejuruan masing-masing sebelum memasuki lingkungan sekolah.

Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Humas SMKN 3 Palangka Raya Dewi Lina Widyanti, mengatakan, MPLS ini SMKN 3 Palangkaraya mengajarkan tentang pengenalan lingkungan sekolah. Selain itu, materi-materi yang diberikan juga ada mengundang dari pihak luar seperti BNN, Korem, dan lain-lain.

“Jadi di SMKN 3 Palangkaraya ada 6 Kejuruan, jadi sesuai dengan Kuota kita dalam satu kelas itu ada 36 orang, dengan total siswa baru 375 orang,” katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa nilai-nilai yang ditanamkan untuk MPLS ini tentunya terkait wawasan kebangsaan, budi pekerti, kebersihan, dan tata tertib.

Sementara itu, Ketua Panitia MPLS SMKN 3 Palangkaraya Yulie Setiany. Mengatakan, bahwa konsep MPLS di SMKN 3 Palangkaraya mengusung sekolah ramah anak. “Jadi kita lebih mengutamakan bagiamana kita tidak boleh menggunakan sistem yang terlalu keras,” jelasnya.

Yulie menjelaskan. Ramah anak harus diutamakan dalam pelaksanaan MPLS. Alasannya, MPLS biasanya identik dengan hal-hal yang merepotkan. “Tetapi untuk disekolah kami ini kami tidak mau yang seperti itu, karena bagi kami itu sangat tidak efektif,” ujarnya..(hfz/ind)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments