PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Nenie A Lambung mengatakan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memiliki tiga poin penting. Dengan menerapkan tiga poin itu, menurutnya kualitas dan kuantitas produk UMKM yang dihasilkan berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Menurut Nenie, tiga hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah dan pelaku dalam mendukung pengembangan UMKM yaitu, pertama kehadiran rumah produksi bersama (factory sharing) bagi pelaku UMKM. Kedua, rumah packaging. Selanjutnya ketiga, keberadaan rumah kurasi untuk proses penyeleksian terhadap produk UMKM yang terdaftar sebelum produk tersebut diedar luaskan.
Legislator yang membidangi perekonomian dan pembangunan itu, menuturkan dengan memperhatikan 3 poin penting tersebut, pelaku UMKM mempermudah untuk mengelola bahan mentah menjadi produk jadi.
Kemudian, rumah packaging kerap kali menjadi persoalan dan keluhan masyarakat. Sebab  menurutnya, ketersediaan sering tidak konsisten. Sehingga dapat menggangu brand image UMKM itu sendiri. Untuk itu, diharapkan ketersedian packaging di pasaran (rumah packaging) selalu ada. Rumah kurasi diperlukan untuk proses penyeleksian terhadap produk UMKM yang memenuhi standar mutu dan kelayakan.
“Tiga hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah maupun pelaku UMKM, agar UMKM kita semakin maju, harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. Supaya UMKM kita tidak hanya bersaing di lokal saja, melainkan bisa dipasarkan secara global,”ujarnya.(rin/hnd)