Hindari Politik Uang, Noorkhalis: Perlu Komitmen

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha mengatakan dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu), masyarakat Indonesia diminta untuk tetap waspada terhadap praktik politik uang. Sebab, hal itu dinilai merusak proses demokrasi yang sehat. Sebagaimana mestinya, menurut dia harus memiliki komitmen untuk tidak terpengaruh.

BACA JUGA: Deklarasi! Wujudkan Pemilu yang Damai, Tertib dan Aman

“Politik uang telah menjadi masalah yang meresahkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Korupsi, suap, dan penggunaan dana ilegal harus diberantas sepenuhnya. Agar masyarakat dapat memilih berdasarkan visi dan program yang sesungguhnya,” ujar Noorkhalis Ridha, Selasa (12/9) kemarin.

Politisi fraksi PAN ini, juga menjelaskan bahwa yang melibatkan pemberian uang secara langsung atau hadiah kepada pemilih untuk mempengaruhi suara, telah lama menjadi masalah serius dalam konteks pemilu di Indonesia.

BACA JUGA: Miliki Gedung Baru, Kantor DPRD Palangkaraya Bakal Dikembalikan ke Provinsi

“Dalam pemilu, suara rakyat adalah inti dari demokrasi, dan kita harus menanggapinya dengan serius,”ujarnya.

Lanjutnya, masyarakat diingatkan untuk melaporkan setiap indikasi politik uang kepada pihak yang berwenang. Hal ini agar dapat dilakukan penegakan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Untuk menghadapi pemilihan umum yang akan datang, saya berharap proses demokrasi berjalan dengan adil dan jujur. Suara rakyat dapat menjadi pedoman utama dalam menentukan masa depan bangsa,”pungkasnya. (*ana/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments