PROKALTENG.CO– Cuaca ekstrem tengah melanda Korea Selatan. Peringatan terjadinya gelombang panas diberlakukan di sebagian besar wilayah Korea Selatan pada Minggu (30/7).
Laporan kematian akibat gelombang panas meningkat tajam di bagian selatan dan wilayah lainnya pada akhir pekan di negara tersebut. Sebelumnya di hari yang sama, Badan Meteorologi Korea (KMA) telah menaikkan peringatan di beberapa bagian Provinsi Gyeonggi, yang mengelilingi Seoul, dan Provinsi Jeolla Selatan.
Dilansir dari Yonhap, Senin (31/7), peringatan gelombang panas telah diberlakukan sejak Selasa. Peringatan dikeluarkan ketika suhu tertinggi diperkirakan mencapai 35 derajat celsius atau lebih dalam kurun waktu dua hari berturut-turut. Selama akhir pekan dilaporkan jumlah kematian akibat panas ekstrem telah mencapai 12 orang, termasuk mereka yang diduga meninggal akibat panas ekstrem.
Menurut laporan otoritas kesehatan Korea, sejak 20 Mei tiga orang dilaporkan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan suhu panas. Pada hari Sabtu (29/7), dilaporkan empat orang berusia antara 70-90 tahun meninggal dunia akibat gelombang panas saat bertani di Provinsi Gyeongsang Utara. Di Provinsi Gyeongsang Selatan dilaporkan dua orang petani merninggal akibat gelombang panas.
Suhu terus naik mencapai 35 derajat celsius di Seoul, Daegu, Gangneung dan Cheongju. Sementara di daerah lainnya kenaikan suhu rata-rata mencapai 33 derajat celcius. Badan Meteorologi mengatakan suhu di sebagian besar wilayah negara tersebut diperkirakan berkisar antara 33 derajat celsius sampai 35 derajat celsius, dan memperingatkan bahwa gelombang panas kemungkinan akan berlanjut untuk sementara waktu.
KMA menyarankan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka saat cuaca ekstem ini terjadi. Masyarakat juga diminta untuk lebih banyak mengonsumsi air minum dan mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Suhu panas diperkirakan dapat membawa hujan secara tiba-tiba hingga 80 milimeter di sebagian besar wilayah pada Senin, termasuk Seoul dan Pulau Jeju. Sedangkan di daerah pusat kemungkinan hujan lebat dapat mencapai 60 milimeter per jam. (jpc/hnd)