Roda Truk Ambles ke Lubang Galian Pipa, Jalur Sungai Andai Macet

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Di ruas jalan Kelurahan Sungai Andai yang kerap macet itu, sebuah truk terhenti. Salah satu roda belakangnya ambles. Masuk ke tanah yang diduga merupakan bekas galian pipa PTAM Bandarmasih.

Peristiwa itu terjadi sejak Jumat (11/8) dini hari. Persis di pertigaan Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Dari hasil pantauan Radar Banjarmasin, truk bernomor polisi DA 8608 TAJ itu membawa muatan sejumlah tiang pancang. Paku bumi alias tiang pancang itu dibawa untuk pembangunan atau proyek sebuah jembatan di Kelurahan Sungai Andai.

Amblesnya truk itu sontak membuat arus lalu lintas terganggu. Jalan di Kelurahan Sungai Andai yang kerap macet pada jam-jam sibuk menjadi kian macet. “Untungnya masih banyak jalan kecil. Jadi, pengendara roda dua atau pesepeda masih bisa melintas. Masih bisa diarahkan melalui jalan lain,” ucap Suriani, kemarin pagi.

Lelaki yang bertugas sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di kawasan itu mengaku tidak mengetahui penyebab amblesnya truk. Ia hanya tahu waktu kejadiannya saja. Ia bilang sekitar pukul 01.00 Wita.

Di lapangan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin juga tampak menerjunkan personelnya. Selain melakukan penjagaan dan pengalihan arus lalu lintas sementara waktu, sebuah mobil derek milik dishub juga diterjunkan untuk mengevakuasi truk yang ambles. Namun hingga kemarin (11/8) siang, truk tak kunjung bisa dievakuasi.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ada dugaan bahwa amblesnya salah satu roda truk itu berada persis di bekas galian pipa PTAM Bandarmasih. Dugaan itu juga dikuatkan oleh keterangan salah seorang warga, Khairul.

“Sekitar beberapa hari yang lalu, ada galian pipa PTAM Bandarmasih di situ,” ujar pedagang sembako yang memiliki kios di samping lubang galian itu, kemarin.

Khairul menuturkan sebenarnya ada sejumlah truk besar yang melintas sebelum yang terperosok itu. Namun, masih terbilang aman. Seingatnya, di atas tanah urukan bekas lubang galian juga ada pelat besi. Namun kini pelat besi itu sudah tak tampak lagi.

“Mungkin karena pelat besi itu tidak ada lagi, makanya truk itu jadi terperosok,” duganya.

Jajaran direksi PTAM Bandarmasih tak menampik bahwa truk itu terperosok di jalan yang merupakan bekas lubang galian perbaikan pipa miliknya. Namun, jajaran direksi perusahaan air minum itu menilai bahwa beratnya beban angkutan juga diduga menjadi pemicu amblesnya truk.

“Berat truk diperkirakan lebih dari 15 ton,” ucap Supervisor TRD PTAM Bandarmasih, Gunawan, seusai meninjau lokasi itu kemarin. Beratnya truk itulah diduga membuat bekas galian perbaikan pipa PTAM Bandarmasih tak sanggup lagi menahan beban di atasnya.

Gunawan membeberkan bahwa pihaknya sudah menutup galian perbaikan pipa sesuai dengan prosedur atau standar operasional kerja (SOP). “Setelah selesai perbaikan, bagian bawah dan atas sudah dilapis. Supaya lebih kuat, di bagian atas juga sudah dipasangi pelat besi,” jelasnya.

Kendati demikian, bekas galian memang masih belum dapat diaspal langsung. Kondisi tanah yang masih belum padat menyebabkan pengaspalan belum bisa dilakukan.

“Itu setelah kami berkoordinasi dengan PUPR Kota Banjarmasin. Mereka bilang belum bisa diaspal karena harus menunggu proses pemadatan dulu,” terangnya.

Supaya tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut, pihaknya selalu memantau kondisi bekas galian itu. Mengingat jalur tersebut merupakan kawasan padat penduduk. Tentu lokasi bekas galian sering dilalui warga.

“Kami pantau tiap dua hari sekali. Bila terjadi penurunan tanah, kami uruk lagi melapisi bagian atasnya untuk mempercepat proses pemadatan,” tuturnya.

“Tapi belum sempat waktunya pengaspalan, truk ini ambles. Kalau dilihat, truknya ini cukup berat. Bekas galian jadi tidak sanggup menahannya,” yakinnya.

Lalu, ke mana pelat besi yang sebelumnya dipasang? Rupanya pelat besi itu masih ada. Hanya saja, keberadaannya tidak terlalu tampak lagi lantaran diuruk tanah dan bebatuan.

Sementara masih menunggu truk tersebut berhasil dievakuasi, Gunawan menjelaskan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi pipa jaringan yang ada di lokasi tersebut.

“Kami pastikan lagi apakah ada kebocoran atau tidak. Kalau ada, akan diperbaiki dahulu. Kalau tidak, lapisan akan kami perkuat lagi,” janjinya. “Dicor semen, pasang lapisan atas, kemudian diaspal,” tuntasnya.(war/az/dye/jpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments