SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengatakan pawai pembangunan meriah, disambut antusias warga. Gelaran tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke 78 RI.
“Pawai pembangunan tahun ini sangat luar biasa. Setelah dua tahun kita tidak melaksanakan dan tahun ini sangat meriah. saya atas nama pemerintah kabupaten mohon maaf atas berbagai kekurangan tapi secara umum saya menilai ini sangat sukses dan luar biasa,” ucap Halikin usai pelaksanaan pawai, Sabtu (19/8).
Menurutnya. Pawai pembangunan tahun 2023 seakan mengobati kerinduan masyarakat. Terhadap kemeriahan perayaan HUT RI. Karena sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda, kegiatan seperti ini cukup terbatas. Sehingga ketika pandemi berakhir. Maka masyarakat sangat antusias.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotim dan Forkopimda. Menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta. Yaitu seluruh elemen masyarakat, yang telah ikut berpartisipasi pada pawai pembangunan tahun ini. Sehingga sukses digelar dengan ribuan penonton yang hadir,” ujar Halikin.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih. Kepada aparat keamanan yang mengamankan acara. Sehingga masyarakat yang menonton bisa dengan tertib mengikuti acara pawai pembangunan. Dari mulai star di depan rumah jabatan hingga sampai finis di taman Kota Sampit
“Pawai pembangunan tahun ini suksesnya luar biasa. Ini membuktikan kebersamaan kita dengan melakukan bergotong royong yang melibatkan semua pihak sehingga acara tersebut sukses hal itu sesuai motto daerah kita Habaring Hurung,” kata Halikin.
Sementara itu. Ketua panitia pawai pembangunan tahun 2023. Ramadansyah. Mengatakan, pawai tahun ini diikuti 304 kelompok peserta. Dengan jumlah mencapai 7.084 orang. Terbagi pada lima kategori. Pawai ini juga diperlombakan. Sehingga penampilan setiap kelompok langsung dinilai oleh tim juri yang berada di lokasi yang telah ditetapkan.
“Kelompok peserta terdiri dari kategori sepeda hias pelajar SD hingga SMA sederajat 12 regu, pejalan kaki pelajar SMP, SMA dan mahasiswa 86 regu, pejalan kaki masyarakat umum 102 regu, drumband 16 regu serta kendaraan hias organisasi perangkat daerah, kecamatan instansi vertikal dan dunia usaha sebanyak 88 buah, sehingga totalnya 304 kelompok,” jelas Ramadansyah
“Para peserta tidak hanya instansi pemerintah dan swasta, tetapi juga ada kelompok masyarakat, pelajar, mahasiswa, petani, nelayan, kelompok pengajian dan partai politik,  mereka menampilkan berbagai kreasi dan inovasi yang menimbulkan daya tarik masing-masing,” tutupnya.(bah/kpg/ind).