PULUHAN kepala keluarga di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka dilalap si jago merah pada Minggu (20/8) malam.
Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu meluluhlantakkan sedikitnya 61 bangunan. Terdiri dari 40 rumah penduduk, 17 rumah burung walet (RBW), dan 4 rumah lamin adat Dayak.
Sekretaris Kampung Muhur, Yurdi mengatakan, saat kejadian, sejumlah warga tengah mengikuti acara adat di kampung tetangga, sehingga banyak warga tidak mengetahui persis kejadiannya.
“Kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 Wita. Tercatat 60 kepala keluarga dan 197 jiwa kehilangan tempat tinggal, dan kini harus mengungsi ke tenda darurat,” ujar Yurdi.
Warga yang rumahnya terbakar, kata Yurdi, hanya menyisakan baju di badan. Mereka tak sempat menyelamatkan harta benda saat kebakaran melalap banyaknya bangunan. Mengingat, kobaran api sangat besar.
Pantauan di lokasi kebakaran, para korban saat ini mengungsi ke rumah keluarga dan posko darurat yang didirikan depan sekolah. “Kita sudah siapkan tenda darurat, dapur umum, dan posko kesehatan di sekolah. Termasuk untuk penanganan bantuan semua dikoordinasikan langsung oleh pemerintah kampung,” katanya.
Aparat kepolisian setempat bersama tim Inafis Polres Kubar tengah mendalami penyebab kebakaran dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita sudah turunkan tim Inafis dari Polres untuk melakukan olah TKP guna mencari penyebab kebakaran. Kita masih proses penyelidikan. Sementara belum diketahui penyebab utamanya,” kata Kapolsek Siluq Ngurai Iptu Suyoto di lokasi kejadian.
Asa Mula Api
Api disebut-sebut berasal dari salah satu rumah lamin di bagian ujung. Namun, mereka tidak tahu persis sumber api. “Asal apinya dari rumah lamin yang ditinggali Pak Wehan. Memang pas kebakaran ada suara ledakan, tapi kita ndak tahu ledakan itu dari apa,” kata Johan, korban kebakaran yang bertetangga dengan lokasi sumber api itu.
Adapun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Diketahui kebakaran yang melanda Kampung Muhur terjadi sekitar pukul 22.15 Wita.
Api dengan cepat menghanguskan bangunan karena mayoritas terbuat dari kayu. Armada pemadam kebakaran juga baru tiba dua jam setelah kejadian. Akibatnya puluhan rumah ludes jadi arang. (*/luk/kri/k16/jpg/hnd)