PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya menggelar Pameran Arsitektur PARANTARAN #2, Senin (28/8). Dengan mengusung tema ‘Arsitektur Rentang Waktu’. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangkaraya, Imbang Triatmaji menuturkan, adanya kegiatan ini akan menambah wawasan tentang arsitektur di Palangkaraya.
“Arsitek di Palangkaraya tidak kalah dengan daerah lain. Seperti dilihat saat pameran ini, harusnya kita tidak lagi bergantung pada sumber daya manusia dari daerah lain. Tetapi untuk daerah kita sendiri juga sudah cukup banyak,” tuturnya.
BACA JUGA: 1,5 Hektare Lahan di Kota Palangkaraya Terbakar
Lebih lanjut, Imbang berharap kegiatan seperti ini bisa merambah ke sektor lain atau bergerak ke bidang lain yang bisa menambah wawasan anak-anak.
“Tadi juga sudah disebutkan oleh Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Kalteng. Bahwa kegiatan lomba ini tujuannya mengajak generasi muda bisa berperan aktif. Karena bagaimanapun juga, yang namanya membangun kota sendiri itu lebih baik jika perancangnya dari SDM kota itu sendiri (lokal,red) bukan dari daerah lain. Sehingga kepekaan yang bersifat emosional terhadap daerahnya lebih tinggi dibandingkan orang dari luar,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua IAI Kalteng Pameran Arsitektur PARANTARAN #2, Ar. Ristia Heranidewi menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian 2nd Heart of Borneo Architecture & Urbanism Week 2023 (HoBAUW).
“Tujuannya agar tema kita selalu konsisten dari tahun ke tahun, bagaimana mengangkat Borneo (Kalimantan) secara khusus secara umum. Karena kita mempunyai satu identitas yang tidak dimiliki oleh wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia,” ujarnya. (*ana/pri)