Konten dari halaman ini Dorong Perdagangan Antar Daerah, TPID Kalteng Kerjasama

Dorong Perdagangan Antar Daerah, TPID Kalteng Lakukan Kerjasama

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinis Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan penandatanganan nota komitmen bersama peningkatan kerjasama antar daerah. Jalinan kerjasama itu, dilakukan bersama dengan TPID Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan TPID Kabupaten Probolinggo di salah satu Hotel wilayah Surabaya, Selasa (29/8).

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin, Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng Taufik Saleh. Tak hanya itu, Pimpinan Wilayah Bulog Kantor Wilayah Kalteng, Budi Cahyanto dan TPID Kotawaringin Timur, Bahalap Agam juga ikut serta.

Sekda Kalteng Nuryakin mengungkapkan, melalui penandatanganan, para pihak terlibat bersepakat untuk mengoptimalkan peran para pelaku usaha atau pedagang besar serta bulog dalam mendorong perdagangan antar daerah. Khususnya untuk komoditas bawang merah.

Kegiatan ini, diikuti oleh peserta dari TPID Provinsi Kalteng, TPID Kabupaten Probolinggo, TPID Kabupaten Kotawaringin Timur dan para pedagang besar di Kalteng.

Dia menuturkan, ini guna meningkatkan kapasitas TPID Provinsi Kalteng beserta TPID Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk membuka peluang kerja sama antar pelaku usaha, turut diadakan capacity building dengan narasumber Direktur Utama PT Jatim Grha Utama Mirza Mutaqqien selaku BUMD Pangan Jawa Timur. Selain itu, sebagai narasumber, ada juga  Direktur PT Fajar Mulia Transindo, Vincent selaku importir bawang putih di Jawa Timur.

“Dalam capacity building, PT Jatim Grha Utama (JGU) menyampaikan proses bisnis perdagangannya serta perannya dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Dalam sesi diskusi, PT JGU menyebutkan sudah adanya pembahasan yang mendalam antara TPID Kabupaten Sukamara dengan PT JGU terkait perdagangan komoditas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Rabu (30/8).

Nuryakin menjelaskan, PT Fajar Mulia Transindo melakukan knowledge sharing mengenai proses bisnis perdagangan impor bawang putih. Pada kesempatan ini, pedagang besar Kalteng melakukan diskusi mekanisme kerjasama ke depan untuk memperluas jaringan perdagangan ke Kalteng.

“Giat GNPIP diharapkan tidak hanya berdampak pada stabilisasi inflasi. Namun mendukung pertumbuhan ekonomi Kalteng melalui penguatan kerjasama ekonomi dengan Jawa Timur. Utamanya sektor pangan dan olahan makanan,” ungkapnya.(hfz/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments