Inflasi Kalteng Selama Agustus 2023 Paling Rendah se-Kalimantan

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin. Mengungkapkan, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik 1 September 2023 , inflasi Kalteng selama bulan Agustus 2023 dengan status paling rendah se-Kalimantan.

Hal itu diungkapkan oleh Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin. Selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng, Senin (4/9).

Nuryakin menyebut. Kalteng juga merupakan satu-satunya provinsi di Kalimantan yang angka inflasinya di bawah inflasi nasional. Kondisi tersebut tidak terlepas dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Tim Pengendali , dan sinergitas dengan kabupaten kota dalam menekan dan mengendalikan di Kalteng.

“Kita patut bersyukur, inflasi Kalteng paling rendah di regional Kalimantan, dan satu-satunya provinsi di Kalimantan yang angka inflasinya di bawah angka inflasi nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nuryakin mengungkapkan. Inovasi dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah, dalam pengendalian inflasi. Merupakan salah satu kunci  keberhasilan pengendalian inflasi di Bumi Tambun Bungai.

“Gagasan sederhana tapi berdampak langsung ke masyarakat seperti pasar murah,  pasar penyeimbang, BLT, gerakan tanam sakuyan lombok, pemanfaatan pekarangan  dan lain-lain. Ini dilakukan secara konsisten dengan prinsip tepat guna, tepat sasaran, dan tepat manfaat” tambahnya.

Sekda Kalteng mengklaim, upaya masif Pemprov Kalteng melalui TPID. Tidak terlepas juga dari sinergitas dengan Pemerintah kabupaten dan kota. Beserta seluruh stakeholder termasuk peran TNI dan Polri, serta  dukungan masyarakat.

“Seluruh stakeholders terkait hingga pentahelix. Saling bahu membahu bekerja sinergis dalam pengendalian inflasi. Dan pemerintah pusat mengapresiasi upaya ini dengan memberikan insentif fiskal kinerja pengendalian inflasi daerah periode I sebesar Rp9,3 Miliar lebih beberapa waktu lalu. Ini merupakan kebanggan sekaligus tantangan buat kita, jangan sampai jumawa dan lengah,” timpalnya.

Nuryakin juga menyebut. Bahwa komitmen, keseriusan dan kegigihan, serta inovasi dalam pengendalian inflasi adalah kunci keberhasilan.

“Bapak Gubernur dan Bapak Wagub sangat fokus. Saya selaku ketua TPID harus mempu menterjemahkan itu. Sebagai suatu tugas yang harus diemban dengan serius dan harus mampu mensinergikan kepada semua pihak, agar pengendalian inflasi di Kalteng berjalan baik dan membuahkan hasil,” tutupnya.

Sebagai informasi. Angka   beberapa provinsi di Kalimantan secara tahunan (YoY) diantaranya Kalimantan Selatan sebesar 4,40 persen, Kalimantan Timur sebesar 3,82 persen, Kalimantan Barat sebesar 3,78 persen, Kalimantan Utara sebesar 3,29 persen dan Kalteng sebesar 2,99 persen. Sementara  nasional tercatat sebesar 3,27 persen.

Inflasi tahun ke tahun (Agustus 2023 terhadap Agustus 2022), Inflasi di Kota Palangka Raya berada di urutan 11 kota,  inflasi terendah sebesar 2,78 persen. Sedangkan Inflasi Sampit berada di urutan 9 Kabupaten, terendah sebesar 3,32 persen.

Pada Agustus 2023. Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,28. Dari 90 kota IHK, 44 kota mengalami , sedangkan 46 kota mengalami deflasi. Tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 122,04 dan deflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 114,93.

Deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Agustus 2023 terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,53 persen), kelompok transportasi (0,48 persen), serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,06 persen).

Inflasi tahun kalender (Agustus 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,42 persen dantahun ke tahun (Agustus 2023 terhadap Agustus 2022) sebesar 2,99 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan  pada Agustus 2023. Antara lain bayam, cabai rawit, bawang putih, rokok kretek filter, obat dengan resep, bahan bakar rumah tangga, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, solar, dan rokok putih. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Agustus 2023 antara lain daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, beras, ikan saluang, tomat, ikan gabus, ikan baung, udang basah, dan ketimun.(hfz/ind)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments