Konten dari halaman ini Jangan Terpecah Belah Akibat Pesta Demokrasi

Jangan Terpecah Belah Akibat Pesta Demokrasi

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama tetap menjaga persatuan dan kesatuan saat pemilihan umum (Pemilu) dilaksanakan. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar jangan terpecah belah akibat pesta demokrasi tersebut. Hal itu karena Pemilu bertujuan untuk memilih pemimpin yang berkualitas tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga persatuan saat Pemilu. Walaupun kita memiliki perbedaan. Tapi kita tetap satu kesatuan,” kata Halikin saat memberikan sambutan dalam deklarasi Pemilu damai, Selasa (5/9).

Dirinya menyebutkan. Pemilu merupakan wadah untuk bertarung secara sehat. Dalam memperebutkan kepemimpinan demi menyongsong kemajuan daerah dan Negara Indonesia, untuk kepentingan bersama. Sehingga, jangan ada perpecahan karena tidak perlu dilakukan dalam melakukan pemilihan pemimpin. Dirinya mengingatkan pula kepada peserta yang ikut terjun dalam Pemilu mendatang, agar dapat saling merangkul satu sama lain.

“Saya berharap semua kontestan Pemilu 2024 nanti bisa saling merangkul satu sama lain. Karena ini bukan antara benar dan salah,”ungkap Halikin.

Dia berharap juga, agar Pemilu tidak hanya menjadi wadah untuk memilih pemimpin yang baik dan berkualitas. Dengan cara yang adil. Akan tetapi, Pemilu juga wadah persatuan bersama. Bukan malah menjadi wadah perpecahan. Karena pada hakikatnya, Indonesia merupakan satu kestauan tanpa mempedulikan suku, agama, ras ataupun dalam hal pemilihan pemimpin.

“Saya harap pemilu ini bisa menjadi persatuan, bukan perpecahan. Karena kita Bhineka Tunggal Ika,” ucap Halikin.

Dirinya melanjutkan, perbedaan merupakan hal yang biasa. Bahkan perbedaan dapat membuat sesuatu menjadi lebih indah tanpa menjatuhkan salah satu pihak. Untuk itu, persatuan tetap hal yang penting untuk dijaga dalam hal apapun.

“Perbedaan itu indah. Pelangi itu indah karena warnanya beda-beda. Walaupun kita berbeda tetapi harus tetap bersatu. Sehingga terlihat indah seperti pelangi yang menjadi satu-kesatuan,”pungkasnya.(sli/kpg/ind).

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments