PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing mengungkapkan hasil reses, di Kecamatan Pegatan dan Mendawai Kabupaten Katingan, beberapa waktu yang lalu.
“Beberapa hal yang menonjol saat reses ke Pegatan dan Mendawai. Khususnya di Terusan Hantipan yang pada musim kemarau ini pasti kering. Sehingga lalu lintas di sana sangat sulit. Karena memang perahunya harus didorong. Kalau sudah surut ya didorong,” ujarnya, Rabu (6/9).
Menurutnya, saat ini jalan ke Kasongan belum tembus sampai ke sana. Dan satu-satunya jalan adalah hubungan ke Sampit. Akan tetapi, hubungan itu terganggu karena musim kemarau.
BACA JUGA: Duwel : Food Estate Singkong di Gumas Hanya Tanaman Liar
BACA JUGA: Rancangan APBD Katingan Tahun Anggaran 2024 Resmi Ditetapkan
Selain itu cukup banyak aspirasi yang diterima Duwel saat melakukan reses beberapa waktu yang lalu. Termasuk yang perlu diperhatikan pada saat kemarau. Yang mana akan berdampak pada kekeringan dan hal itu menimbulkan bencana kebakaran.
BACA JUGA: Wacana Penghapusan Pertalite, DPRD Kalteng: Jangan Bebani Masyarakat
“Itu yang hari-hari terjadi. Mudah-mudahan masyarakat tetap sadar bahwa kualitas udara menjadi hak semua orang. Udara yang bagus itu hak, sama dengan air yang bagus. Tidak tercemar itu adalah hak orang mendapatkannnya. Jadi kalau kita merusak kualitas udara atau kualitas air itu melanggar hak asasi manusia,” bebernya. (hfz/pri)