Darurat Membaca, Pentingnya Peran Guru dalam Pembelajaran

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M. Hasan Busyairi, menanggapi dampak pasca pandemi Covid-19. Salah satunya anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang mengalami darurat baca atau tidak bisa membaca.

“Selama pandemi Covid-19. Kami telah mendengar bahwa sistem pembelajaran dilakukan secara online. Terkadang ada beberapa daerah tertentu di mana murid di kelas 1 masih belum bisa membaca. Kami menekankan agar sekolah yang sudah mulai belajar normal untuk menambah jam belajarnya. Terutama untuk anak-anak yang masih belum bisa belajar membaca,” ucap M. Hasan Busyairi, Kamis (7/9).

BACA JUGA: SKY Tegaskan PDI-Perjuangan Bergerak untuk Masyarakat

BACA JUGA: SAH! Anggota Dewan Palangkaraya Tempati Gedung Baru di Soekarno

Dijelaskan lagi bahwa sekarang semuanya sudah selesai. Karena anak-anak ini sebelum masuk SD sudah masuk PAUD/TK. Jadi di situ sudah mulai diajarkan, ketika setelah masuk sekolah khususnya kelas 1 SD. Harusnya istilah gagap membaca sudah tidak ada lagi.

Pemecahan masalah yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca harus didukung dengan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi.

BACA JUGA: DPRD Palangkaraya Sampaikan 3 Raperda Inisiatif, Begini Isinya

BACA JUGA: Wacana Penghapusan Pertalite, DPRD Kalteng: Jangan Bebani Masyarakat

“Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan kreatif, serta inisiatif guru dalam membimbing siswa agar lebih terarah, menarik dan kreatif tentunya sangat diperlukan,” pungkasnya. (*ana/pri)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments