Unjuk Rasa di Rektorat UPR, Mahasiswa Jadi Korban Pemukulan

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR), Permutih Imam Basar mengklarifikasi kasus pemukulan yang sempat terjadi saat aksi geruduk Rektorat yang dilakukan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) di halaman Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Palangkaraya, Jumat (8/9).

Dijelaskan Imam, sebelumnya sempat terjadi aksi dorong mendorong. Bahkan sempat terjadi pemukulan kepada mahasiswa yang melakukan aksi.

“Pemukulan tadi sebenarnya bukan dari mahasiswa, ini perlu kami klarifikasi. Kita tidak ada memancing dan datang dengan damai. Kita hanya ingin bertemu dengan Rektor,” tegasnya.

BACA JUGA: Aksi Unjuk Rasa, Rektor UPR Disodori 14 Tuntutan Mahasiswa

Imam mengungkapkan karena keterlambatan kedatangan Rektor ke lokasi. Walhasil  sempat terjadi dorong-dorongan karena adanya provokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Bahkan terjadi pemukulan kepada mahasiswa oleh seseorang yang ia sebutkan dengan oknum.

“Kita tidak tahu ini orang rektorat atau tidak, yang pasti bahwasannya kita lihat dia dengan lenggangnya masuk ke dalam Rektorat,” jelasnya.

Iman yang juga selaku Koordinator Lapangan mununtut dari pihak Rektor dapat mengusut kasus pemukulan tersebut. Bahkan meminta ditindaklanjuti yang diduga oknum tersebut bagian dari Rektorat karena tindakan yang dilakukan sangat tidak humanis.

Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. juga berkomentar terkait kasus pemukulan mahasiswa saat kegiatan aksi tadi.

“Kita sangat sayangkan terjadinya kasus tersebut. Kita menyesal dan nanti kita akan panggil dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya. (*hdw/pri)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments