Harga Sapi Kurban Masih Stabil

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengatakan, harga sapi di pasaran masih berkisar Rp75 ribu perkilogram. Artinya, masih belum ada kenaikan harga yang signifikan.

“Ketersedian hewan kurban terkhusus sapi masih sangat mencukupi. Harganya juga masih normal, belum ada kenaikan yang siginifikan,” katanya, Selasa (20/6) kemarin.

Baca Juga: Kelurahan Sabaru Nihil Kasus Rabies dan DBD

Sunarti menyebut, hingga saat ini Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng terus berupaya memastikan tersediaan stok hewan kurban di setiap kabupaten dan kota.

“Sapi yang paling banyak ada di Kabupaten Kotawaringn Barat. Karena di sana ada Sulung Ranch, tapi dikeluarkan atau tidak masih belum kita ketahui. Namun secara stok masih mencukupi,” jelasnya.

Dinas Tanaman Pangan, holtikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng juga melaksanakan pengawasan dan pengecekan hewan kurban yang masuk dari luar daerah. Hal tersebut untuk mastikan hewan yang akan dijual aman dan sehat.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangkaraya melakukan pemeriksaan dan pelabelan tanda sehat terhadap hewan kurban penjual yang ada di Kota Palangkaraya, Selasa (20/6).

Salah satu dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangkaraya, drh Eko Hari Yuwono mengatakan, program pemeriksaan dan pelabelan hewan kurban yang sehat sudah dilaksanakan sejak kemarin sudah sekitar 500 ekor yang dinyatakan sehat. Program pelabelan tersebut dilaksanakan selama lima hari.

“Pemeriksaan sebelum hewan dipotong untuk memastikan hewan kurban yang di sebar di masyarakat dan dibeli masyarakat dalam kondisi sehat. Tidak tertular penyakit zoonosis seperti antrak dan LSB yang sekarang lagi ramai itu,” ungkapnya.(pri/hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments