PALANGKA RAYA-Tidak
bisa dipungkiri jika volume sampah di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan.
Hal itu terjadi karena pola konsumsi masyarakat akan kebutuhan pangan sangat
tinggi selama Ramadan. Tentu tidak bisa dihindari jika pola konsumsi akan
kebutuhan pangan sangat tinggi, sehingga berdampak pada volume sampah yang
tinggi pula.
Menurut Sekretaris
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti, seiring kondisi tersebut
harus ada upaya mengantisipasi dini terhadap tingginya volume sampah. Terutama
dilakukan oleh dinas terkait dalam melakukan penanganan pada titik-titik atau
pusat perbelanjaan.
“Seperti tempat
pembuangan sampah yang ada dilingkungan masyarakat harus terus dipantau dan
langsung dilakukan penanganan agar sampah tidak menumpuk atau meluber,†ungkap
Alfian Batnakanti.
Jika penumpukan sampah
dibiarkan begitu saja atau lamban diantisipasi, Lanjut Alfian akan menimbulkan
beban pekerjaaan instansi itu sendiri, terlebih bila tidak tertangani hingga
menjelang hari raya Idul Fitri atau
pasca lebaran tentu lebih memperberat lagi tugas penanganan.
“Tidak ada salahnya
pemantauan sekaligus penanganan sampah dilakukan secara continuous, sehingga
pekerjaan dalam hal kebersihan ini menjadi tidak berat dengan harapaan instansi
terkait tidak lengah dalam hal ini,†tutupnya. (ena/abe)