Yuas Elko Lepas Tim Kas Keliling Ekspedisi Rupiah Susur Sungai

Masyarakat Pinggir Sungai Terlayani dalam Penukaran Uang

- Advertisement -
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran diwakili Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko melepas Tim Kas Keliling Ekspedisi Rupiah Susur Sungai Bank Indonesia, di Dermaga Flamboyan Bawah Palangka Raya, Selasa (9/5).
Yuas mengapresiasi adanya kegiatan ini dan mendukung program-program yang dilaksanakan Bank Indonesia, untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah berkualitas dan layak edar di seluruh wilayah Kalteng.
“Termasuk bagi masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Kahayan sampai dengan sungai Kapuas. Dalam rangka mendukung kelancaran aktivitas perekonomian serta memperkuat koordinasi antar pemerintah atau lembaga,” ujarnya dalam sambutannya.
Selain sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar di masyarakat, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya mengedukasi masyarakat Kalteng. Untuk lebih mengenal Rupiah secara lebih dalam melalui konsep Cinta Bangga Paham Rupiah.
“Harapan kita masyarakat Kalteng mampu mengenal karakteristik dan desain Rupiah. Memperlakukan Rupiah secara tepat dan menjaganya dari kejahatan uang palsu. Kita harus menanamkan rasa bangga terhadap Rupiah. Karena Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Taufik Saleh menyampaikan, Bank Indonesia memiliki Program Kerja Layanan Kas Keliling Susur Sungai yang dikemas sebagai Ekspedisi Rupiah Susur Sungai.
Ekspedisi Rupiah Susur Sungai ini merupakan salah satu bentuk layanan penukaran uang Rupiah oleh Bank Indonesia kepada masyarakat yang tempat tinggalnya hanya bisa diakses dengan menggunakan transportasi perahu atau kapal motor.
“Kami bersinergi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.  Untuk pemenuhan kebutuhan uang kartal. Kami rasa kegiatan ini sangat efektif dalam menarik uang lusuh yang beredar (clean money policy),” ucapnya.
Adapun layanan penukaran uang ini, jelas Taufik, dilaksanakan di lima lokasi di pinggiran sungai Kahayan sampai dengan sungai Kapuas. Yakni di Desa Danau Tundai, Desa Tanjung Taruna, Desa Simpur, Kecamatan Mandomai, dan Kecamatan Danau Mare.
“Sementara, Tim Keliling dari KpwBI Provinsi Kalimantan Selatan akan menyusuri sepanjang sungai Barito sampai dengan sungai Kapuas. Yakni Kecamatan Marabahan dan Desa Sungai Seluang Pasar Kecamatan Belawang,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda, Kepala OJK Provinsi Kalteng Otto Fitriandy, dan Pimpinan Perbankan di Kalteng. (pri/hfz) 
- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments