PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, menyikapi terkait kenaikan harga telur ayam broiler saat ini.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, harga telur ayam broiler di pasaran naik hingga Rp500 rupiah. Seperti di Pasar Kahayan, sebelumnya Rp1.800/buah kini menjadi Rp2.300/buah.
Penyebab naiknya harga telur ayam broiler, kata Samsul, dikarenakan pakan ayam broiler mengalami kenaikan, sehingga berdampak kepada penjualan telur ayam tersebut.
“Agar ketersediaan telur ayam broiler tetap aman. DPKUKMP Kota Palangka Raya akan terus berkoordinasi dengan beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai penyuplai telur ayam broiler ke Palangka Raya,”ucapnya, kepada awak media, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga:Â Pangkalan Tidak Boleh Jual Elpiji 3 Kg ke Kios?
Samsul juga memberitahukan, hubungan kerjasama Disperindag Kalsel dengan DPKUKMP Kota Palangka Raya saat ini juga sangat baik dan saling berkoordinasi. Ketika sewaktu-waktu ada kekurangan ketersediaan stok telur maka pihaknya bisa mengantisipasinya.
“Memang secara nasional harga telur juga mengalami kenaikan. Itu disebabkan bahan baku pakan ayam broiler. Seperti jagung tanamannya gagal panen akibat el nino yang melanda di sebagian daerah Pulau Jawa. Tapi kami pastikan stok telur di Kota Palangka Raya aman. Karena kita terus melakukan koordinasi,” tandasnya. (pri/rin)