KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan. Mengakui jika panen kurang maksimal. DKPP mengakui, Seruyan kekurangan alat mesin pertanian (Alsintan).
BACA JUGA : Bahasa Daerah Perlu Dilestarikan Sebagai Kearifan Lokal
Padahal jika berbicara potensi pertanian yang ada sangat potensial untuk dikembangkan. Namun kenyataannya alsintan memang masih terbatas,” kata Kepala DKPP Kabupaten Seruyan, Albidinnor, Senin (29/5).
BACA JUGA : Dewan Kotim Minta Bentuk kembali Forum CSR
“Kami mohon maaf. Kalau masih banyak petani yang kesulitan dalam panen padi. Karena alat yang kita miliki cukup terbatas mengakomodir petani,” jelas Albidinnor, Senin (29/5).
BACA JUGA : Sewa Alsintan di Seruyan Diharapkan Mampu Tingkatkan PAD
Keterbatasan alat mesin padi kata Albidinnor, berdampak pada masyarakat atau petani. Salah satunya di Desa Pematang Limau. Kecamatan Seruyan Hilir. Sehingga untuk panen padi dari kelompok tani tidak maksimal.
BACA JUGA : Desa Sungai Perlu Harapkan Adanya Penambahan Alsintan
“Terlebih di tahun ini. Menurut saya, walaupun panen berlimpah. Tapi tidak bisa memanen secara maksimal. Harapan kita DPRD Provinsi Kalimantan Tengah maupun DPRD Kabupaten Seruyan, bisa membantu menambah kekuatan alsintan kita,” pungkasnya. (ais)