PALANGKARAYA, PROKALTENG – Proses penyelidikan terhadap kasus kebakaran Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya terus berjalan. Hingga saat ini aparat kepolisian setempat sudah memeriksa belasan saksi atas kejadian kebakaran Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya pada Kamis (20/7) pagi.
“Sejauh ini ada 15 saksi yang diperiksa,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kota Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kompol Ronny M Nababan, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Saleh Masih Buron, Kejari Palangkaraya Angkat Bicara
Meski sudah belasan saksi diperiksa, Ronny mengaku masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor). Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap kebakaran Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya sudah dilakukan pada Jumat (21/7).
“Masih tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya, Bareskrim Polri, Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangkaraya juga turun langsung melakukan olah TKP.
Kebakaran Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya terjadi pada Kamis (20/7) lalu. Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun Bawaslu Kota Palangkaraya mengalami kerugian bangunan sekitar Rp1,2 milliar. Dari kejadian tersebut, uang tunai sebesar Rp70 juta lebih ikut hangus.
Bahkan barang milik negara semua juga ludes terbakar. Kecuali 2 laptop yang dibawa anggota komisioner dan staff keuangan. Berkas dan dokumen secara fisik pun tidak bisa diselamatkan semua. Bawaslu Kota Palangka Raya sementara berkantor di Bawaslu Provinsi Kalteng. (pri/hfz)