10 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

PROKALTENG.CO –  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut Indonesia merupakan negara tersebar ketiga sebagai produsen biji kopi. Dua negara di atasnya Brasil dan Vietnam.

Data yang diambil dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) periode 2022/2023 itu disajikan dengan grafis lewat laman indonesiabaik.id.

Dalam grafis itu disebut bahwa volume produksi kopi yang dihasilkan Indonesia 11,85 juta kantong. Setiap kantong berisi 60 kg. Dari total itu terdapat kopi arabika 1,3 juta kantong dan kopi robusta 10,5 juta kantong.

BACA JUGA: Mengenal Serabi, Makanan Manis Pinggir Jalan Indonesia

Produksi kopi Tanah Air dinilai cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per 2023, produksi kopi Indonesia mampu mencapai 794,8 ribu ton pada 2022. Produksi tersebut meningkat sekitar 1,1 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selama beberapa tahun terakhir, dilaporkan jumlah produksi kopi di Indonesia tertinggi terjadi pada 2021. Sedangkan produksi kopi terendah pada 2017 yang hanya sebanyak 716,10 ribu ton. Setelah tahun itu tingkat produksi kembali naik, terbukti pada 2018 menghasilkan sebanyak 756 ribu ton.

Pada 2019 dan 2020 berturut-turut juga meningkat sebanyak 752,5 ribu ton dan 762,4 ribu ton. Tahun 2021, kembali makin meningkat sebanyak 786,2 ribu ton.

Lalu daerah mana sajakah yang berperan sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia?

Berikut 10 provinsi penghasil kopi terbesar nasional berdasarkan laporan Statistik Indonesia 2023 dari BPS yang diambil dari data 2022:

1. Sumatera Selatan (212,4 ribu ton)

2. Lampung (124,5 ribu ton)

3. Sumatera Utara (87 ribu ton)

4. Aceh (75,3 ribu ton)

5. Bengkulu (60,1 ribu ton)

6. Jawa Timur (45,8 ribu ton)

7. Sulawesi Selatan (29,4 ribu ton)

8. Jawa Tengah (26,9 ribu ton)

9. Nusa Tenggara Timur/NTT (26,6 ribu ton)

10. Jambi (19,5 ribu ton)

Adapun Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, dan Papua Barat merupakan provinsi dengan produksi kopi paling sedikit di Indonesia, yakni hanya 0,1 ton atau 100 kilogram (kg).

Sementara itu, Kepulauan Riau, Maluku Utara, dan DKI Jakarta dilaporkan sama-sama tidak memproduksi kopi pada 2022. (pri/jawapos.com)