PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng. Dalam rangka silaturahim dan mensinergikan kegiatan kedepan.
Kegiatan langsung diterima Plt. Kepala BNNP Kalteng Bintari Rahayu, SP, Abdul Kadir, SKM, dari LP2M dan Dorce Sanda, SKM., MPH dari Konselor BNNP di Ruang Rapat Pimpinan BNNP Kalteng, Kamis (24/8).
Kegiatan audiensi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kalteng.
BACA JUGA:Â Diwarnai Tangis, Ben Brahim dan Ary Egahni Minta Jaksa Buka Blokir Rekening Bank
Serta menegaskan posisi dari KIPAN sebagai organisasi yang membantu BNNP dalam hal mengurangi serta mencegah penyalahgunaan narkotika. Melalui gerakan sosialisasi -sosialisasi ke sekolah atau perguruan tinggi dengan targetnya adalah pemuda.
Kepala Plt. BNNP Kalteng Bintari Rahayu menyampaikan, ada tiga tugas pokok dari BNNP yakni pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan. Rehabilitasi dan sosialisasi ke setiap daerah menjadi fokus utama di tahun ini.
“Untuk itu adanya KIPAN Kalimantan Tengah menjadi amunisi dalam rangka edukasi pada kalangan milenial. Sebab, hampir 50 persen pengguna narkoba adalah generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut Plt. Kepala BNN menyampaikan, untuk terus melakukan kegiatan yang positif dan tentu keberadaan KIPAN menjadi tangan panjang dari BNNP dalam melakukan sosialisasi ke khalayak umum.
“Berani lapor, jika ada hal-hal mencurigakan terkait kegiatan penyalahgunaan narkoba. Berani tolak, jika ada yang menawari menggunakan narkoba. Berani rehab, bagi korban pengguna narkoba dengan memberanikan diri datang ke BNNP untuk direhabilitasi,” ujarnya.
Husen A. Hidayat QR, Sekretaris Umum KIPAN Kalteng menyampaikan terima kasih kepada BNNP yang telah menerima dengan baik. Sekaligus bersinergi dalam rangka edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan mengikutsertakan KIPAN didalamnya.
“Melalui program-program yang ditawarkan tadi. Seperti mengisi Podcast di BNNP, melakukan sosialisasi ke sekolah serta melakukan kampanye di CFD yang biasa dilaksanakan setiap hari minggu di pusat kota Palangkaraya,” bebernya. (hfz/pri)