SW Sebut Perlunya Tata Kelola Permukiman Pinggir Sungai Kahayan

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C Kota Palangka Raya Sigit Widodo (SW) mengawatirkan perumahan penduduk di bantaran Sungai Kahayan rentan terhadap bencana. Terutama banjir, tanah longsor atau ablasi, dan bencana lainnya.

”Ablasi yang menimpa di beberapa wilayah pemukiman bantaran Sungai Kahayan, sangat beresiko terhadap keselamatan penduduk di sana. Permukiman di tepian sungai sering dihadapkan pada permasalahan, seperti tingginya kepadatan bangunan di kawasan tepi sungai. Ini dapat memancing tumbuhnya permukiman kumuh,” ucap pria yang gemar berolaraga itu, baru-baru ini.

Legislator DPRD yang membidangi bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), ini juga mengatakan untuk menghadapi hal tersebut, perlu adanya penanganan. Tentunya dengan mengedepankan prinsip penataan sosial, ekonomi, serta kesepakatan bersama dari pemerintah sampai lapisan masyarakat yang bermukim di daerah tersebut.

”Sehingga ke depannya perlu adanya tata kelola pemukiman dan tata kelola lingkungan. Ini dapat menciptakan citra kawasan yang lebih baik. Sehingga penanganan pemukiman di daerah bantaran Sungai Kahayan tersebut, bisa direncanakan lebih leluasa dan menjadi permukiman yang berkelanjutan.  Keberlanjutan permukiman tepian sungai ini, harus mencakup usaha untuk mengatasi kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakatnya,”ujarnya.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments