Sekali Diberi Ketagihan, Jumlahnya Semakin Banyak

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution Kota Palangka Raya menjadi lokasi para pengemis. Pengunjung Pasar Ramadan pun mengeluhkan kondisi tersebut. Parahnya lagi, sekali diberi para pengemis ketagihan. Bahkan jumlahnya semakin banyak.

"Satu sisi merasa kasihan apalagi melihat adanya kondisi cacat fisik. Namun, di sisi lain keberadaan mereka cukup mengganggu. Sebab, apabila jalan Pasar Ramadan ini padat takutnya terinjak atau ada hal yang tidak diinginkan,"ucap salah satu pengunjung Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution Kota Palangka Raya, Ranti kepada Prokalteng.Co, Senin (3/4/2023).

Ranti juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait seperti Satpol PP, agar segera melakukan penertiban terhadap keberadaan pengemis.

Tidak hanya sampai disitu saja, Ranti juga mengatakan bahwa dirinya melihat ada pengemis yang kondisi fisiknya masih lengkap,  Dirinya mengharapkan pengemis tersebut masih bisa mengais rezeki dengan cara bekerja tanpa meminta-minta.

"Sebab hal tersebut apabila sudah dikasih uang mereka akan ketagihan.   Memang bersedekah saat bulan Ramadan ini memang dianjurkan. Namun apabila kondisi masih bisa bekerja alangkah baiknya bekerja,"harapnya.

Sementara itu, pengunjung lainnya Maulana Akbari mengatakan berbuat baik berbagi rezeki saat bulan Ramadan menambah pahala. Seperti memberikan bantuan kepada panti asuhan, anak-anak yatim, membantu orang sekitar yang membutuhkan. Namun, dirinya enggan untuk berbagi rezeki pada pengemis yang kondisi fisik masih sehat (lengkap).

"Kalau tangan kaki masih lengkap, penglihatan masih lengkap, semua fisik masih lengkap, saya enggan untuk memberi uang. Bahkan yang saya lihat beberapa pengemis ini, kerap kali juga meminta di beberapa area pasar. Saya harap pemerintah terkait Segera lakukan penertiban,"terangnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Camat Pahandut Kota Palangka Raya, Berlianto, mengatakan, untuk menyikapi hal tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

 

Tapi sebelumnya, pihaknya akan meminta pengelola untuk menata dan mengamankan wilayah Pasar Wadai Ramadan tersebut, dengan tujuan untuk kenyamanan dan ketertiban.

"Sebab pengelola mempunyai kewajiban untuk menjaga dalam semua aspek. Kebetulan yang mengelola Pasar Wadai Ramadan tersebut adalah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya,"ujarnya, Rabu (4/4/2023).

Menyikapi kondisi tersebut, Berlianto menambahkan bahwa dirinya merasa miris dan tidak tega melihat pengemis yang berada di lokasi tersebut. Namun demi keamanan dan kenyamanan tetap dilakukan penertiban.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments