Setelah menahan haus selama 13 jam lebih, es kelapa jeli bisa menjadi pilihan tepat untuk berbuka puasa.
Oleh: NORSALIM YAHYA, Pelaihari
SAAT ngabuburit, es kelapa selalu menjadi favorit pemburu takjil. Namun, es kelapa yang dibicarakan kali ini berbeda.
Langsung disajikan dalam batok kelapa, bukan di gelas.
Di dalamnya juga terdapat jeli transparan dan manis yang melekat pada daging kelapa.
Namanya es kelapa jeli. Minuman yang sedang nge-hype selama Ramadan tahun ini.
Tentu lebih sedap disajikan dalam keadaan ingin. Bisa juga ditambah buah-buahan, susu kental manis, atau sirop.
Salah seorang penjual es kelapa jeli di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, adalah Sri Norma Hadianti dan Muchlisin.
Pemilik Kelapa Tala Jelly ini beralamat di RT 02 Desa Kunyit Kecamatan Bajuin. Rumahnya tak jauh dari monumen tugu perjuangan.
Sri Norma Hadianti mengatakan, bagian tersulit dari pembuatan es kelapa jeli adalah mengupas kelapanya.
“Tapi bahannya cukup sederhana. Yakni kelapa, gula, dan jeli,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.
Pertama kupas dulu kelapa kemudian bersihkan. Selanjutnya air kelapa ditampung.
“Air kepala, jeli, dan gula ditimbang agar rasanya tetap sama seperti kelapanya. Kemudian dimasak,” terangnya.
Kedua, setelah matang, dinginkan sebentar lalu dibuat kembali ke dalam batok kelapa. “Kemudian di-packing dan disimpan di lemari es,” tutupnya.
Untuk menikmati es kelapa jeli ini, satu bijinya dijual Rp22 ribu.
Salah seorang penggemar es kelapa jeli adalah Husnul Khatimah. Bagi warga Pelaihari itu, bukan hanya rasa, penampilan minuman ini juga menarik.
Sebab langsung disajikan bersama batoknya. “Penyajiannya unik,” ujarnya. “Dan rasanya membuat ketagihan,” sambung Husnul. (gr/fud/jpn/hnd)