- Advertisement -
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya berjumlah 10 orang melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil II) masa persidangan III tahun sidang 2022/2023, di Kelurahan Menteng Palangkaraya, Kamis (3/8/2023). Pimpinan rombongan dari Ketua Komisi A, Bidang Pemerintahan Dan Keuangan, Subandi mengatakan adapun titik lokasi lapangan yang menjadi perhatian pihaknya. Seperti di Jalan Galaxy, Jalan Pramuka, Jalan Mutiara dan Jalan Kalibata I.
“Setelah kita melakukan pertemuan dengan lurah, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dan RT. Dari peninjauan lapangan ada beberapa ruas jalan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Contohnya di Jalan Galaxy, Jalan Pramuka, Jalan Mutiara dan Jalan Kalibata I. Harapan mereka agar ditindaklanjuti, berkenaan dengan usulan tersebut kami sebagai anggota DPRD Dapil II apa yang menjadi usulan akan kami proses,” ucapnya, Kamis (3/8/2023).
BACA JUGA:Â Sidang Gugatan Cerai Wakil Wali Kota Palangkaraya Hadirkan Empat Saksi
Politisi partai Golkar ini menambahkan, sesuai dengan tahapannya akan ada dijadwal Badan Musyawarah (Banmus) yang merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap. Banmus dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD. Terdiri atas unsur-unsur fraksi berdasarkan perimbangan jumlah Anggota DPRD secara proporsional dan unsur pimpinan DPRD. Kemudian, disampaikan dalam rapat paripurna dan Pemerintah Kota Palangkaraya.
“Hasil dari reses ini akan kami sampaikan di Banmus dan rapat paripurna. Apa yang menjadi usulan masyarakat ini dan kami sampaikan Pemerintah Kota Palangkaraya,”katanya.
Di tempat yang sama Lurah Menteng Kota Palangkaraya, Priyadi mengutarakan rata-rata jalan yang dilaksanakan reses belum beraspal. Setelah dilaksanakannya reses tersebut dirinya berharap ada perbaikan infrastruktur jalan. Untuk memudahkan akses bagi masyarakat maupun anak-anak yang sedang menempuh pendidikan. Tidak kalah penting untuk memanilisir terjadinya kecelakaan.
“Masyarakat itu menginginkan kemudahan akses jalan. Misalnya di Jalan Kalibata I ini masyarakat mau jalan ada tembusannya paling tidak bisa dilewati sepeda motor untuk menuju ke arah Jalan Mahir Mahar,” terangnya. (pri/rin)
- Advertisement -